Lalu Cinta

Saya sering ingin menulis tentang cinta. Lalu ragu untuk mewujudkannya karena terbersit malu dan merasa belum pantas menceritakannya.

Belum lagi kalau nanti diberi cap drama.

Tapi malam ini saya merasa begitu dekat dengan cinta. Dekat dengan wujudnya yang beraneka. Bervariasi balutannya, dalam rupa suka duka.
Meraih, lalu harus melepaskan. Kehilangan, tapi lalu menemukan.

Cinta itu penyakit. 

Perut bergejolak, ngilu menusuk-nusuk tulang, kelojotan di jutaan syaraf. Oksigen seperti habis membuat nafas sesak. Otak mengerut, kehilangan daya berpikir.

Cinta itu penyakit yang tidak akan ada obatnya.
Karena tak ada satupun yang berusaha meramunya.

Keduluan!

Ini gara-gara obrolan seru di Sabtu sore kala siaran. Dari satu cerita bersambung ke cerita lain dengan tema life improvement.
Pelakunya adalah kang Endar, Eki, Rio yang salah lihat jadwal siaran (harusnya jam 8 malam) dan saya.
Singkatnya, kami masing-masing berbagi pengalaman tentang mewujudkan cita-cita, atau paling tidak menyampaikan gumpalan-gumpalan ide yang kerap menyesakkan kepala.

Lalu saya memutuskan untuk mengeluarkan penyesalan yang selama ini saya belum (berani) ceritakan.

Saya memulainya dengan bilang ke mereka, “Ide gak ada yang kecil. Semua ide itu besar! Tapi kitanya yang suka meragukan, akhirnya hilang idenya. Lebih parahnya, ada orang lain yang punya ide sama, tapi dia gak males dan mau usaha ngewujudinnya.”

Lalu meluncurlah rangkaian kata-kata dari mulut saya berupa cerita kenapa saya sampai sekarang masih tidak mau punya BARANG yang lagi heiits itu.

Begini ceritanya.

Tiga tahun yang lalu saat saya sedang aktif-aktifnya mengantar rombongan anak sekolah untuk mengikuti English Course ke luar negeri, saya suka merasa kesulitan untuk mengabadikan momen dalam bentuk foto yang di dalamnya ada sayanya juga. Paling banter ya saya melakukan selfie. Itupun hasilnya jarang yang sesuai ekspektasi. Yang paling sering adalah mukanya kegedean, background ciamik yang sebenarnya adalah focus of interest malah tidak terlihat. Mau minta tolong orang, saya suka sungkan.
Lalu terbersit ide, gimana kalo saya memodifikasi sebuah alat yang bisa membantu perpanjangan tangan saya yang tidak terlalu jenjang ini agar proporsi wajah dan background bisa sesuai ekspektasi tanpa harus merepotkan orang lain?
Saya sempat mengutarakan hal ini kepada sahabat-sahabat saya di sebuah warung kopi sambil bercanda. Kenapa bercanda? Tentu saja karena saya meremehkan (baca: meragukan) ide tersebut.
Perjalanan demi perjalanan saya lalui masih dengan hasil foto yang seperti ini.

Mau pamer salju malah kayak ketombean :|

Mau pamer salju malah kayak ketombean 😐

Ya gitu deh ;p

Ya gitu deh ;p

Polisi kece ketutupan rambut :(

Polisi kece ketutupan rambut 😦

Muka semuanya. Padahal pengen pamer apa yang ada di belakang saya (terutama si polisi Inggris yang gemesin banget mukanya tapi malah ketutupan rambut).

Sampai akhirnya di pertengahan tahun ini ada sebuah alat yang jadi bahan pembicaraan, diminati dan dicari banyak orang! Bahkan orang rela menunggu sekian waktu, memberi bayaran di depan, demi mendapatkan barangnya.

Iya, TONGSIS! Tongkat narsis! Sebuah alat yang sudah ada di pikiran saya sejak tiga tahun lalu, yang akhirnya diwujudkan oleh seseorang yang memiliki ide sama dengan saya tapi LEBIH BERANI dalam mewujudkannya.

Kesal? Sempat sih. Sekarang sudah tidak. Saya cukup berbesar hati menertawakan ketidak-beranian saya. Yang sekarang masih tersisa adalah “What If…” dan “Coba Aja Dulu Gue…” Oh satu lagi, “Tau Gitu Kan…”

Hhh… Sambil menulis ini barusan saya menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan cukup keras, sebagai simbol membuang kebiasaan meremehkan ide sendiri.

Ok, saya siap punya tongsis sekarang!

Memilih Penjajah

DISCLAIMER: Dalam tulisan ini tidak ada satu niat dan maksud untuk menghina, menurunkan martabat atau ingin menimbulkan kesan-kesan tidak baik lainnya kepada semua pihak.

Memilih penjajah? Nampak bukan pertanyaan yang pantas untuk ditanyakan. Siapa yang mau dijajah? Dijajah perasaan sendiri saja membuat diri kita (dan orang di sekeliling) menderita. Apalagi dijajah hal di luar diri kita?

Tadi di kantor saya mengangkat pembicaraan tentang sejarah perjuangan bangsa ini. Terus terang saya tidak terlalu menguasai, maka itu saya mencari tahu. Mendekati hari Pahlawan, pilihan saya adalah mencari tahu lebih jauh tentang sejarah hari Pahlawan. Dari situ muncul keingintahuan yang lebih besar lagi. Naskah pidato Bung Tomo yang menjadi cikal bakal diperingatinya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. Saya baru tahu bahwa saat itu, Bung Tomo yang masih berusia 25 tahun, mengobarkan semangat juang untuk melawan tentara Inggris.

IYA, SAYA BARU TAHU TADI SORE.

Inggris, bukan Belanda, bukan juga Jepang.
Saya baru tahu (tepatnya baru ngeh – karena jaman sekolah lebih memilih menghafal teks lagu New Kids On The Block daripada membaca buku pelajaran sejarah) bahwa tentara Inggris pernah berusaha untuk ikutan menguasai Indonesia.

Lalu saya “mengganggu” beberapa teman dengan memberitahukan hal itu. Merekapun (nampaknya) juga baru tahu. Terhentilah kegiatan bekerja kami (sebentar ;p) dan mulai meliarkan imajinasi.

Dari satu suara mengatakan, “Wah, Inggris ya? Kalo kita dijajah Inggris, kemungkinan kena macet pasti kecil. Karena dari dulu udah dibuatin MRT.”
Suara yang lain menyahut, “Dan kita ga usah panik lagi kalau disuruh presentasi bahasa Inggris, pasti fluent bingit!”
Yang lain ikut menimpali, “Gue udah tau kalo ada mesin waktu gue mau balik ke masa apa. Mau ke Surabaya tanggal 9 November 45 dan bilang ke Bung Tomo tentang keadaan sekarang yang kacau-balau dan kasih perbandingan sama jajahan Inggris lainnya yang lebih tertata.”

Singkatnya, melihat – membandingkan – merasakan; antara mereka yang pernah (dan mungkin masih) dijajah Inggris, sebersit dua bersit berandai-andai, apa jadinya kalau negara ini juga pernah merasakan hal itu. Apakah akan setertata mereka? Apakah akan semaju mereka? Dan apakah-apakah lainnya. Entahlah.
Pastinya memang tergantung dari siapa yang menjalani. Mau dijajah negara super asik dan baik, yang seratus persen membangun negara jajahannya biar ciamik, kalau yang dijajah mentalnya tetap ngaco, jadinya ya berantakan juga.

Sekarang pilihannya ada di kita yang sedang menjalankannya. Sudah merdeka loh, 68 tahun! Mau bagaimana? Dibiarkan berantakan atau (mulai) berbenah supaya tidak makin parah?

Yaaah, paling tidak, kalau belum bisa jadi pahlawan, ya jangan jadi penjajah — apalagi jadi penjarah!

TBT: Zodiak a la Mesir (buat yang merasa perempuan)

Di sela tugas me-review blog, tiba-tiba blog jaman siaran pagi 8 tahun lalu muncul! 
Langsung super kilat beresin kerjaan (belum beres juga sih) dan sekarang baca-baca postingannya.
Terharu banget! Di samping contentnya yang suka ajaib dan ga jelas, yang nulisnya juga gantian. Ya nggak penyiarnya, ya nggak produsernya!

Sekarang, geli-terharu-senang-sentimental nyampur ngegeremet di dalam dada.

ini sekedar TBT (throw back thursday),
lumayan cihuy isinya, yang nulls Imam Wibowo, isi diambil dari berbagai sumber.

SPHINX = Penjaga Harta Karun (27 Desember-25 Januari)
Plus Selalu ingin melakukan segala hal dengan benar dan bertanggungjawab banget. Begitu dapat sebuah tugas, kamu akan serius dan disiplin mengerjakannya. Totalitas penting buat kamu. Asyiknya, keseriusan kamu jua dibarengi dengan sifat humoris.
Minus Terlalu sensitive pada semua keadaan. Kalau ada yang mengangap kamu atau tugas-tugasmu remeh, kamu bisa cepat berubah jadi engak pede dan pesimis.
Cinta Dalam cinta, perempuan Sphinx selalu bertindak hati-hati demi menemukan pacar yang cocok di hati. Sifat pelan-pelanmu ini juga menunjukkan kalau kamu susah jatuh cinta.
Profesi yang Pas Wiraswasta/Humas.

SHU = Dewa Langit (26 Januari-24 Februari)
Plus Perempuan Shu adalah pemuja kebebasan. Tanpa kekangan apapun, kamu akan jadi perempuan yang amat kreatif. Kemampuan ini didukung juga dengan sifatmu yang penuh perhatian, stia dan peduli dengan masalah teman-temanmu.
Minus Perempuan Shu dikenal mandiri, tapi sifat independen ini malah sering bikin kamu ragu dengan kemampuan mu sendiri. Selain itu kamu juga susah ditebak maunya, nggak mau berbagi kesusahan dengan orang lain dan keras kepala.
Cinta Kemandirian perempuan Shu sering dianggap banyak cowo sebagai cuek dan nggak butuh. Sebaliknya, kalau sudah menemukan cowo gebetan, kamu langsung bisa berubah “manis”
Profesi yang Pas Dokter Hewan/Pekerja Sosial.

ISIS = Dewi Kedisiplinan (25 Februari-26 Maret)
Plus Perempuan Isis populer karena pemikirannya yang unik, merdeka dan seru. Juga karena selera humornya. Kamu dikenal banyak ide. Sikap aktif dan percaya diri sering disalurkan untuk membantu orang lain. Kamu adalah tempat yang tepat untuk curhat.
Minus Sayangnya, perempuan Isis yang “membludak” itu nggak diimbangi dengan sikap realistis. Gak jarang kamu terobsesi dengan idemu sendiri. Rasa simpatimu yang sering berlebihan bikin kamu suka berbohong karena gak mau melukai hati orang yang disayangi. Padahal tindakan itu bisa memperburuk keadaan.
Cinta Perempuan Isis sangat emosional dan suka mencurahkan perhartian pada orang yang disayangi. Kamu juga dikenal romantis sekaligus sensitive.
Profesi yang Pas Fotografer/Ahli kreatif iklan.

OSIRIS = Dewa Dunia Bawah (27 Maret-25 April)
Plus Perempuan Osiris adalah tipe cewek yang dinamis. Sekali “dipancing”, ide dan kepintarannya akan langsung bermunculan. Nggak heran kamu sering meraih sukses. Kamu juga mandiri. Jika gagal, kamu bisa cepat bangkit lagi dengan semangat yang sama.
Minus Kamu gak mudah dipahami. Sering gak sabaran dan menghindari tanggung jawab besar. Nggak heran, pekerjaan yang sudah kamu mulai lakukan dengan susah payah jadi terbengkalai begitu saja.
Cinta kedinamisan perempuan Osiris terbawa juga ke hubungan cinta kamu. Kamu gak suka gaya pacaran yang monoton. Apalagi cowok yang datar dan gak banyak “menantang” kamu.
Profesi yang Pas Pengajar/Instruktur selam (???)

AMUN = Dewa Pembangun Dunia (26 April-25 Mei)
Plus Perempuan Amun terkenal popular karena sifat care-nya. Tapi dibalik itu kamu juga punya keinginan yang kuat dan cenderung ambisius. Sifat percaya diri kamu patut ditiru. Kamu enggak malu tampil di depan banyak orang. Kamu juga gak segan-segan jadi pendaftar nomor satu di saat lingkungan kamu membutuhkan relawan.
Minus Perempuan Amun yang ambisius biasanya punya perencanaan yang matang sebelum melakukan sesuatu. Tapi sayangnya, kalau “kejeduk” masalah, kamu cenderung goyah iman. Kalo sudah begini, sifat cuekmu muncul yang bikin kamu kurang toleran pada orang lain.
Cinta Kedamaian adalah impian perempuan Amun. Jadi hubungan cinta idamanmu adalah yang hubungan harmonis, perasaan maupun tindakan.
Profesi yang Pas Aktris heheee…

HATHUR = Dewa Bumi dan Langit (26 Mei-24 Juni)
Plus Perempuan Hathur sangat ekspresif. Kamu mampu menunjukkan perasaan denganbaik pada orang lain. Hal ini membuktikan kejujuran sikapmu. Orang-orang betah berada di dekatmu. Kamupun mampu berpikir cepat dalam situasi sulit.
Minus Suasana hati yang suka berubah-ubah bikin orang lain bingung dengan sikapmu. Yang lebih “asal”, kalau sudah bad mood, bisa aja tugas atau pekerjaanmu tidak disentuh sama sekali, atau kalaupun dikerjakan, dengan setengah hati sehingga hasilnya gak maksimal.
Cinta Perempuan hathur yang ekspresif seperti kamu suka banget dengan cowok pintar. Dan akalu sudah menemukan cowok yang bisa mengimbangi kamu dan bisa jadi teman diskusi berbagaihal, kamu bisa jatuh cinta mati-matian.
Profesi yang Pas Psikolog atau konselor

PHOENIX = Burung Kehidupan dan Kebangkitan (25 Juni-24 Juli)
Plus
 Jiwa optimis yang dimiliki perempuan Phoenix dibarengi dengan sikap berani mengambil resiko. Kamu juga jago mengajak orang lain agar punya optimisme yang sama denganmu. Makanya perempuan Phoenix sering dijadikan panutan.
Minus Perempuan Phoenix sering kali gak bisa mengontrol emosi. Kalau diajak berdebat, kamu cenderung suka defensif membela diri. Sifat keras kepalamu juga kadang-kadang muncul dan memilih menyendiri daripada bersosialisasi.
Cinta Sifatmu yang emosional juga kelihatan dalam urusan cinta. Hal yang gak penting banget diperdebatkan dengan cowok kamu, jadinya dia sering bingun menebak apa mau kamu.
Profesi yang Pas Pembalap/Pramugari (uuuuuh…!!)

ANUBIS = Penjaga Dunia Bawah (25 Juli-28 Agustus)
Plus Sangat kreatif, gigih dan gak pernah terlihat capek beraktifitas. Di antara teman-temanmu, kamu dikenal paling perhatian. Selain itu kamu punya kemampuan berorganisasi yangbaik dan pnya rasa tanggung jawab.
Minus Kadang-kadang sikap bossy perempuan Anubis muncul dan itu bikin kamu terkesan sombong dan judes. Sifat Anubis yang selalu mengatur orang lain memang kamu warisi sehingga sifat “penjajah” itu juga muncul pada dirimu. Kamu juga dikenal sensitive dan mudah tersinggung.
Cinta Karena bossy ini pula perempuan Anubis selalu mendominasi hubungan asmaranya. Sebenarnya kamu Cuma pengan selalu memberikan yang terbaik buat pasangan, tapi jadinya sering disalah artikan oleh pasangankamu sebagai sifat posesif dan dominan.
Profesi yang Pas Copywriter/Fashion Designer

THOTH = Dewa Pendidikan dan Penemu Tulisan (29 Agustus-27 September)
Plus Perempuan Thoth dikenal rajin dan tekun. Kamujuga berjiwa pemimpin, mampu berpikir akurat, denganide-ide yang selalu orisinal. Sifat bijaksana Dewa Thoth menurun padamu sehingga bisa tenang menganalisa masalah, lalu mencari jalan keluarnya. Kamupun mampu menuliskan pendapatmu secara kritis. Kamu selalu seru untuk diajak diskusi, berkat argumentasiyang menarik dan gaya bicara yang menyenangkan.
Minus Perempuan Thoth sering terburu-buru dan gak sabaran. Apa lagi kamujuga gampang cemas yang bisa mengganggu orang lain.
Cinta Perempuan Thoth gak segan-segan menunjukkan perasaannya pada cowok yang disukainya. Tapi ketika pacaran, kamu cenderung meragukan hubungan yang sudah dibina.
Profesi yang Pas Jurnalis/Wartawan/Penulis/Pengacara

HORUS = Dewa Matahari (28 September-27 Oktober)
Plus Tipe perempuan pemberani, termasuk berani menyapa orang lebih dulu. Kamu juga jago bergaul dan mengumpulkan teman, karena teman yang banyak bikin hatimu senang. Kamu juga penuh motivasi dan selalu optimis.
Minus Sifat optimis yang dimiliki perempuan Horus gak selalu dibarengi dengan pikiran yang realistis, sehingga kadang-kadang kamu kecewa kalau tujuanmu gak tercapai. Dalam menghadapi masalah kamu juga sering gampang menyerah
Cinta Perempuan Horus bisa bahagia kalau berada di dekat orang-orang yang disayanginya. Tapi kamu harus berhati-hati dalam hubungan cinta karena sifatmu yang gampang dipengaruhi dan susah mengambil keputusan.
Profesi yang Pas Politikus/News Anchor/Account Executive

WADJET = Dewi Kobra Kerajaan (28 Oktober-26 November)
Plus Seperti ular yang berambisi setiap mencari makanan, perempuan Wadjet juga ambisisus dalam setiap tindakannya. Apapun yang dikerjakan, kamu berusaha untuk menyukainya. Kalau punya masalah, kamu mampu berpikir rasional untuk untuk melihat akar persoalan. Kamu juga teliti dan bersikap hati-hati. Hasilnya kamu jadi disegani sekitarmu.
Minus Rasa cemburu yang besar. Ini bisa mengganggu hubungan kamu dengan orang lain, apa lagi kamu kadang-kadang susah bergaul. Kamu juga pesimis, angkuh dan suka menganggap diri paling benar.
Cinta Gemar menutupi perasaan dan susah ditebak maunya. Tapi pada dasarnya kamu punya energi cinta yang besar yang siap “ditumpahkan” ke siapa saja.
Profesi yang Pas Arsitek/Editor

SEKHMET = Dewi Perang (27 November-26 Desember)
Plus Suka tantangan, punya mental kuat dan mampu bertahan di saat susah. Kamu jga penuh imajinasi yang lucu yang bikin orang lain tertawa. Selalu mencoba hal baru, itu andalan kamu!
Minus Sering gak sabaran! Hal ini seringmenimbulkan kegelisahan pada diri sendiri dan jadi bertindak ceroboh. Akhirnya kamu lebih sering memilih cara pintas yang sering berakhir pada kesalahan.
Cinta Paling anti dikekang! Uniknya kamu juga punya sifat posesif dan gampang curiga ke pasangan kamu. Bahkansaking sibuknya curiga, kamu jadi susah cari waktu bebas untuk diri sendiri.
Profesi yang Pas Reporter/Atlet

Woman’s Mouth

Sepasang suami istri sedang menikmati sarapan di suatu pagi yang cerah. Sang suami mengunyah nasi goreng buatan sang istri, dan sang istri sambil memegang cangkir kopinya, membaca satu artikel di majalah yang baru di dapatnya tadi.

istri: Wah pa, tau nggak? Survey membuktikan bahwa wanita berbicara dua kali lebih banyak dari pada pria…
suami: Apa ma?

Dari gambaran di atas, saya sebagai seorang wanita, tidak merasa tersinggung dengan hasil survey tersebut.

We speak twice as much as men do because they just didn’t pay attention at the first time!

Whistler Blackcomb

Ini cerita perjalanan dua tahun lalu saat masih kerja sebagai course leader. Saya mendapat tugas untuk mengawal adik-adik SMP ke Vancouver, British Columbia, Canada. Waktu itu akhir bulan September.

Salah satu tempat yang kami datangi adalah sebuah resort ski jawara di BC bernama Whistler Blackcomb, sekitar 120 km dari Vancouver, memakan waktu 2 jam pakai mobil karena jalanan yang cukup berkelok dan pemandangan indah yang sayang kalau dilewatkan begitu saja. Bahkan perjalanan ini akan melewati beberapa tempat wisata alam yang juga sayang kalau tidak disambangi. Selain gratis, pemandangan dan pengetahuannya juara punya.

Sesampainya di sana, saya dan sahabat saya yang bela-belain datang dari Toronto langsung mencari restoran untuk makan. Namanya juga resort, harga memang cukup mahal. Berdua kami menghabiskan lebih dari seratus dollar Canada yang saat itu setara dengan sejuta lebih sedikit rupiah. Soalnya pilihan makanannya juga sombong (baby back ribs) dan karena saat itu suhu cukup dingin sekitar 12 derajat celcius, kami berbagi beergarita juga 😀

babyribsbeergarita

image source: google image

Kira-kira begitulah penampakannya. Foto asli saat itu belum berhasil saya temukan. Gambar di atas adalah hasil googling. Nanti kalau ketemu, saya ganti dengan aslinya.

(red: 10 November 2013, KETEMU!)

Ini penampakan selfie yang kurang berhasil, kami dan beergarita a la Whistler

Ini penampakan selfie yang kurang berhasil, kami dan beergarita a la Whistler

Beres makan, kami siap memulai petualangan. Berbekal tiket diskonan Peak2Peak Gondola seharga 30-dollaran (harga aslinya lebih mahal lagi), dua perempuan yang lumayan takut ketinggian ini mulai antri untuk masuk ke gondola. Jujur tangan saya dingin, bukan karena suhu udara, tapi karena jantung berdetak lebih cepat dari biasanya dan darah sepertinya ogah-ogahan mengalir. Saya memang takut ketinggian. Bismillah!

Peak2Peak

Terlihat kan? Senyum saya maksa banget! Tapi pemandangannya memang juara. Bahkan kalau benar-benar beruntung, penampakan beruang hitam bisa terlihat loh. Sayang, saya terlalu takut untuk melihat ke bawah mencari-cari keberadaan si beruang hitam.

inside gondola

Ok, akan saya tulis lagi.
“HIGHEST LIFT OF ITS KIND IN THE WORLD. 436M/1427 FT ABOVE THE VALLEY FLOOR”
Boleh dong deg-degan? 😀

Makin ke atas, eh kok makin dingin. Dan ternyata sesampainya kami di puncak pertama, salju sedang turun rintik-rintik. Rasa takut beberapa menit menuju puncak pertama langsung hilang. Ini merupakan kejutan yang menyenangkan. Harusnya salju belum turun. Baru September akhir. Biasanya akhir Oktober baru mulai turun dan lebat di bulan Januari. Mungkin alam raya ingin mengucap selamat datang kepada 20 orang manusia tropis. Akhirnya saya bertemu lagi dengan salju setelah 11 tahun tak jumpa!

kebiasaan!

ReniOdit

beergarita ada gunanya ;p bikin gak terlalu kedinginan.

Cukup lama kami menikmati puncak pertama. Suhu 2 derajat plus angin tidak terlalu dirasa. Beku sendi dan baju yang mulai basahpun tidak jadi masalah. Terlebih melihat adik-adik SMP yang saya bawa ini seperti menemukan surga kecil di puncak Whistler.

whistler

Setelah puas bergumul dengan salju (padahal kedinginan karena pakaian yang kami kenakan tidak siap untuk bertemu salju dan terpaan angin di atas gunung), kami mencari kehangatan di cafe. Tadinya mau ngopi, pas melihat harga kopi yang paling standar, saya memilih untuk minum tap water saja. Lupa saya! Sudah di resort ski tempat Olimpiade musim dingin diadakan, plus sedang berada di cafe puncak gunungnya. Berlipat-lipat dong harganya. Tapi tentunya acara menikmati pemandangan jalan terus.

roundhouselodgeterrace

Ini adalah pemandangan dari teras Roundhouse restoran. Ada danau yang cantik dan Inukshuk Ilanaaq yang legendaris!
Cukup lama saya dan sahabat saya diam di sana. Memanjakan mata (menyuruh perut untuk sabar menunggu), sambil menyiapkan mental untuk kembali naik gondola menuju puncak Blackcomb dan turun ke desa. Lagipula kami tidak bisa memanjakan rasa takut. Bis yang kami tumpangi akan berangkat pulang satu jam lagi. Waktunya untuk MAN UP!
Sampai di desa, kami berkeliling sebentar sebelum masuk bis mencari kehangatan.

Blackcomb village

Oiya, satu hal yang (masih) susah untuk saya lupakan ketika sampai di stasiun puncak pertama.

rainbow gondola
…ketika bukan untuk berkata-kata,
ketika cukup kalbu yang merasa…

Paspor Indonesia (Indonesia Passport)

Postingan ini adalah pengalaman saya membuat paspor Indonesia di Imigrasi Khusus Jakarta Selatan tahun 2011 bulan November. Jadi kalau diukur hari posting, cerita ini sudah berusia 2 tahun.
Keabsahannya berkurang. Karena beberapa bulan lalu saat antar ibu dan kakak buat paspor di tempat yang sama, langkah pembuatannya sama. Yang beda adalah adanya kuota per hari paspor yang dikeluarkan oleh masih-masing kantor imigrasi. 
Contohnya di kantor imigrasi Jakarta Selatan. Untuk yang daftar langsung (kalau tidak salah ingat), ada 200 buku, online 100 dan lewat agen 100 (April 2012). Dan harus ambil nomor antri yang memang juga terbatas.
Ibu dan kakak saya akhirnya datang ke kantor imigrasi Jakarta Selatan jam 5.30 pagi (dan sudah dapat nomor antri dua dijit. Menunggu jam 8an loket dibuka, antri, proses, terpotong jam makan siang (11.30-13.00), interview, foto dan pulang sampai rumah jam 3 sorean. Paspor diambil lima hari kemudian.

Kalau yang ini, adalah pengalaman saya 2 tahun lalu.

1. Daftar online www.imigrasi.go.id scan juga KTP, KK, Akte lahir/Ijazah terakhir, Paspor lama apabila ada & dokumen lain sesuai kebutuhan kamu. #paspor

2. Ikuti petunjuk. Setelah berhasil, imigrasi akan mengirim email yang harus dicetak dan dibawa ke imigrasi nanti sesuai hari perjanjian (biasanya dapat hari 2 hari dari hari isi permohonan online). #paspor

3. Hari perjanjian di imigrasi, cuekin calo! Jangan luluh karena mereka kerap mengatakan “dua hari jadi!” yang memang menggoda. Apalagi calonya ada yg mirip Fachry Albar. (Ket: saya datang ke sana jam 10 pagi) #paspor

4. Langsung naik satu lantai ke lantai dua, beli map kuning seharga 5000, isi formulir dengan lengkap. #paspor

5. Antri di loket 1-4 (kalau kosong lgs datang, senyum dan bilang kamu daftar online, serahkan semua persyaratan dalam map kuning). #paspor

6. Jangan lupa selain copy-an, bawa juga dokumen aslinya ya… (KTP, KK, akte lahir/ijazah, paspor lama, dll sesuai kebutuhan kamu). #paspor

7. Di loket 1-4 akan verifikasi data, apabila semua sudah memadai, kamu akan diminta tunggu biasanya 30-60 menit. #paspor

8. Habis itu dipanggil lagi ke loket 1-4, dikasih kertas untuk bayar bea pembuatan paspor. #paspor

9. Kasih kertasnya ke loket 10-11, lalu diminta tunggu lagi. Nama kamu akan dipanggil, lama dipanggil tergantung ramai tidaknya antrian. #paspor

10. Tidak begitu lama, kamu dipanggil lagi oleh loket 10-11 untuk bayar bea pembuatan paspor. Saya sih kena 255 ribu. #paspor

11. Habis itu, kita bawa bukti lunas ke loket 12 (foto), masih di lantai sama tapi beda area. Nah, kalau kesiangan sedikit, waktu tunggu kita jadi lama. Secara mereka tutup loket jam 11.30 dan baru akan buka lagi sekitar jam 13.00. #paspor

12. Oiya, denger2 sih, kalau pake jasa perantara alias calo, kisaran harga 600-900 ribu, tergantung keribetan dan lama pembuatan. #paspor

13. Setelah nunggu lumayan lama (masuk ke loket foto jam 14.30), tunggu sebentar di dalam, lalu foto deh… Harus siap, karena biasanya ga mau ngulang si bapaknya. Sekalian metric finger print.#paspor

14. Ternyata belom selesai! Masih harus tunggu lagi, untuk interview. Nah, pengalaman baru nih. Dulu kan difoto sambil interview. Eh, kok gue lupa! #paspor

15. Interview sebenarnya utk verifikasi data terakhir. Biar ga ada salah lagi dan tanda-tangan paspor baru. Sekaligus menanyakan sedikit latar belakang pemohon. #paspor

16. Selesai proses interview selama 3-5 menit, petugas akan memberitahukan kapan paspor baru bisa diambil. Normalnya empat hari kerja. #paspor

17. Ingatkan juga pada petugas kalau kamu mau mengambil paspor lama-nya lagi (nanti saat ambil paspor baru). #paspor

18. Selamat buat paspor! Say no to calo kecuali memang mau 🙂 #paspor

 

Dengan keadaan adanya pembatasan jumlah per hari, dengar-dengar keberadaan calo berjaya lagi!
HUFT ;p

Duet

Sudah hampir 10 tahun saya mengenal laki-laki ini. Dan sudah hampir 10 tahun juga saya punya perasaan khusus kepadanya yang semakin hari semakin jadi. Tapi namanya juga hidup, tetap harus ada usaha agar apa yang rutin itu terus terasa menyenangkan dan tidak membosankan.

Ketika tadi kami bersama, rasa kantuk mulai melanda. Belum mau berpisah, tapi entah mau melakukan apa. Akhirnya saya bernyanyi saja. Dengan suara pas-pasan, mendendangkan lagu I Say a Little Prayer. Awalnya berkali-kali ia membetulkan nada saya yang asal-asalan. Sampai sempat saya berhenti karena malu. Tapi melihat ia kembali hampir tertidur, saya bernyanyi lagi.

Lalu permainan itu dimulai.

Ia menyebutkan judul lagu dan saya harus menyanyikan lagu tersebut. Terserah bagan yang mana. Kami mulai tertawa-tawa menikmati permainan itu. Lalu bergantian. Saya yang memberikan judul lagunya, ia yang menyanyikannya.
Permainan mulai naik tingkat dengan memberikan kategori-kategori. Mulai dari grup, penyanyi wanita, penyanyi pria, lagu Indonesia, sountrack film sampai duet.

Saat memainkan kategori duet, keluarlah judul-judul lagu yang sudah lama tidak kami dengar. Semuanya lagu-lagu kesukaan kami. Paling tidak, favorit saya. Supaya tidak lupa, saya tulis di sini.

1. If You Were With Me Now – Kylie Minogue & Keith Washington
2. If Anything Ever Happened To You – Bebe & Cece Winans
3.  He Lives – Angie & Debbie (ternyata klan Winans juga)
4. Set The Night To Music – Roberta Flack & Maxi Priest
5. All I Want is Forever – Regina Belle & James JT Tyler
6. If You Say My Eyes are Beautiful – Whitney Houston & Jermaine Jackson
7. Walking On Air – Stephen Bishop & Phil Collins
8. Separated Lives – Phil Collins & Marilyn Martin

Buat hipsters masa kini, lagu-lagu di atas kayaknya kecil kemungkinannya untuk dikenal. Maklum, lagu-lagu itu kebanyakan keluar di tahun 80an dan 90an. Eits, bukan berarti kami setua itu. Pada dasarnya, kami adalah pasangan pecinta musik yang berwawasan luas 😀